ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKAATUH ...

Daftar Isi My Blog

18.1.13

Teks Khutbah: KIAT MEMBINA KELUARGA SAKINAH


KIAT MEMBINA KELUARGA SAKINAH

Oleh: Sonin

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Kaum Muslimin yang berbahagia
Terlebih dahulu khatib ingin menyampaikan wasiat, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan memantapkan ketaqwaan itu sebagai modal rohaniah dalam meraih kebahagiaan maupun dalam menghadapi berbagai problema kehidupan.
Salah satu di antara kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan materi ialah kebahagiaan hidup dalam keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sehingga ada ungkapan seorang penasehat perkawinan, “andaikan di dunia ia da surga, surga itu ialah perkawinan yang bahagia. Andaikan di dunia ia ada neraka, neraka itu adalah perkawinan yang gagal.”
Syariat Islam tentang munakahat atau perkawinan dan kehidupan keluarga adalah bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang diliputi ketenangan dan kebahagiaan, atau dalam istilah agama disebut sakinah.
Dalam al Qur’an, Allah menggunakan istilah mitsaaqon ghaliizha (perjanjian yang kokoh) ketika menyebut hubungan yang kokoh dengan akad nikah di antara manusia. Pernikahan menuntut setiap orang yang terkait di dalamnya untuk memenuhi hak dan kewajiban secara konsisten baik sebagai suami maupun sebagai istri dalam posisi dan kedudukan yang adil.
Dengan demikian, membina keluarga sakinah merupakan kepentingan dan keperluan setiap muslim, terutama pasangan suami istri yangmenjalani kehidupan dalam sebuah perkawinan.
Kaum muslimin yang berbahagia
Keluarga sakinah tidaklah terwujud begitu saja, tetapi diperlukan ikhtiar atau kiat-kiat untuk membina, memelihara, mempertahankannya. Dalam khutbah yang singkat inni akan dikemukakan beberapa kiat untuk membina keluarga sakinah.
Kiat Membina keluarga sakinah.
1.       Islam mengajarkan agar seorang muslim memperhatikan kriteria dalam memilih jodoh. Rasulullahu’alaihi Wasallam membir tuntunan memilih jodoh sebagaimana terdapat dalam Hadits Rosulullah SAW. Yang artinya: Rasulullah SAW bersabda: “Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka carilah yang beragama supaya kamu berbahagia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2.       Diantara suami istri hendaknya saling menutupi kekurangan dan melengkapinya.
Allah berfirman:  
£`èd Ó¨$t6Ï9 öNä3©9 öNçFRr&ur Ó¨$t6Ï9 £`ßg©9 3
.... mereka adalah Pakaian bagimu, dan kamupun adalah Pakaian bagi mereka.(QS. Al Baqarah, 2: 187)
                Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menjelaskan makna ayat di atas: “Laki-laki dan perempuan menjadi pakaian satu sama lain, yakni saling menopang, saling menghibur dan saling melindungi; menyesuaikan diri satu sama lain seperti pakaian yang disesuaikan dengan badan kita.”
3.       Suami sabagai kepala keluarga wajib berupaya untuk menciptakan suasana yang damai, anyaman dan menyenangkan bagi segenap anggota keluarganya. Allah memberikan tuntunan dalam Al Qur’an:
£ Å$rã÷èyJø9$$Î/ `èdrçŽÅ°$tãur
... dan bergaullah dengan mereka (istrimu) secara patut (baik), (QS. An Nisa, 4: 19)
4.       Hal yang sangat penting dan menentukan adalah menghidupkan suasana keagamaan di tengah keluarga. Suasana keagamaan dan keIslaman yang menjiwai kehidupan dalam keluarga akan menjadikan keluarga itu penuh kerukunan, ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan.
Lingkungan keluarga yang penuh suasana keislaman merupakan wahana yang sangat diperlukan bagi tumbuh dan membudayanya sikap dan perilaku positif dalam keluarga. Sikap dan perilaku positif dalam keluarga adalah faktor yang besar pengaruhnya dalam membentuk kebahagiaan dan sakinah, seperti sikap saling menyayangi, saling menghargai, saling mempercayai, saling memaafkan, dan sebagainya.
Kaum Muslimin yang berbahagia
Perkawinan pada hakekatnya menggabungkan dua pribadi yang memiliki sifat, kebiasaan, karakter, kemauan dan keinginan yang berlainan dalam satu irama kehidupan. Maka di sinilah pentingnya pemahaman diri setelah nikah sebagai salah satu kunci suksesnya sebuah perkawinan dan pembinaan keluarga sakinah. Untuk itu pasangan hidupnya dengan segala kelebihan dan kekurangannya sebagai manusia biasa.
Ingat Rasulullah SAW bersabda: “Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan, adalah perempuan (istri) yang shalehah.”
Berdsarkan Hadits itu maka mengandung indikasi bahwa “Istri yang bila kamu pandang menyenangkan hati, bila kamu suruh dia memperkenankan, dan bila kamu bepergian dia pelihara harta dan kehormatan.”
Sementara hadits, untuk suami yang baik juga dicontohkan sebagaimana tolok ukurnya: “Sebaik-baik kamu (Suami) adalah yang paling baik perlakuannya terhadap istrinya.”
Dalam Hadits lain Rasulullah Mengemukakan: “Apabila Allah menghendaki sebuah keluarga itu mendapat kebaikan, maka ada 5 ciri pembinaan keluarga yaitu: Keluarga atau rumah tangga itu taat beragama, yang muda menghormati yang lebih tua, mencari penghidupan dengan lembuat, tidak tamak dan tidak serakah, menafkahkan hartanya tidak boros dan tidak kikir; mereka cepat melihat (menyadari) kesalahan dan kekurangannya kemudian bertobat kepada Allah; Jika Allah menghendaki sebaliknya, maka Ia biarkan keluarga itu dalam kehinaan.” (HR. Baihaqi dan Anas)
Kaum Muslimin Yang berbahagia
Saat-saat sulit pasti pernah dialami oleh setiap keluarga dalam bentuk dan tekanan yang berbeda. Karena itu dalam ilmu perkawinan dikenal istilah “merawat ciinta kasih.” Cinta kasih adalah faktor yang sangat berperan dalam merajut keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.
Untuk itu mari kita senantiasa dan sekuat kemampuan kita untuk membangun keluarga yang kita cita-citakan dari awal perkawinan, dan tentunya dalam membentuk keluarga yang demikian adalah dari kedua belah pihak yakni suami istri dan didukung oleh anggota keluarga yang lain, jangan sia-siakan perkawinan anda, dengan demikian insyaAllah akan menggantarkan anda pada kebahagiaan dunia dan akherat, amin ya robbal alamin...
أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ
  
MATERI TERKAIT:

5.       

15.1.13

Contoh: Teks Pidato

Teks Pidata Andi Mallarangeng
 
Berikut pidato lengkap pengunduran diri Andi Mallarangeng:

Assalamualaikum Wr Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua, salam olahraga
Saudara-saudara,
Sehubungan dengan pengumuman penetapan KPK tentang pencekalan saya kemarin tanggal 6 Desember 2012, – jadi kalau saya katakan pengumuman, karena sampai sekarang saya belum menerima suratnya. Karena itu juga statusnya apa, yang saya dapatkan dari media massa adalah pengumuman tentang penetapan KPK tentang pecekalan diri saya kemarin. Bagi saya, pencekalan itu sediri sudah cukup untuk membuat keputusan.

Maka tadi pagi saya telah menghadap Bapak Presiden RI dan mengajukan surat pengunduran diri saya sebagai Menpora yang mulai berlaku hari ini. Tadi saya bertemu dengan Bapak Presiden SBY, bersama Bapak Wakil Presiden, dan juga didampingi Bapak Menko Kesra dan Menseskab di Kantor Presiden. Saya menjelaskan kepada beliau mengenai situasi yang terkait dengan saya dan beliau memahami penjelasan saya serta menerima pengunduran diri tersebut.

Bagi saya, jabatan adalah amanah dan pengabdian. Saya ingin membantu Presiden SBY untuk menjalankan pemerintahan dan memajukan Indonesia. Tapi dengan diumumkannya pencekalan saya oleh KPK, saya tidak mungkin lagi bisa menjalankan tugas-tugas saya sebagai menteri dengan efektif. Saya juga tidak ingin menjadi beban bagi Bapak Presiden dan Kabinet Indonesia Bersatu II. Roda pemerintahan harus tetap jalan dengan baik. Persoalan hukum yang terkait dengan saya adalah tanggung jawab saya pribadi yang akan saya hadapi dengan sebaik-baiknya.

Saya menghormati keputusan KPK dan serta akan mengikuti apa pun proses hukum yang diperlukan nantinya. Sejak awal, saya selalu menekankan bahwa saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap bekerja sama penuh dalam proses hukum untuk menentukan kasus Hambalang ini. Saya harap kasus ini segera dituntaskan, agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapa pun yang bersalah, harus bertanggung jawab secara hukum. Namun, mereka yang tidak bersaah, harus pula dinyatakan tidak bersalah.

Saya yakin bahwa dugaan terhadap saya yang banyak dilontarkan di media massa adalah tidak benar. Selama jadi menteri, serta sepanjang karir profesional saya, saya selalu berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya. Sejak mahasiswa, saya ikut menyuarakan perlunya pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa. Sampai hari ini, idealisme tersebut masih terus saya pegang teguh.

Mulai besok, saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti proses hukum, kalau perlu sampai ke pengadilan. Saya masih percaya bahwa pengadilan di negeri kita adalah tempat mencari keadilan dan kebenaran. Menyangkut diri saya, insya Allah, pada waktunya nanti kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan seterang-terangnya.

Pada kesempatan ini, dari hati yang tulus, saya berterima kasih kepada bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaan dan bimbingannya yang diberikan kepada saya selama ini. Saya juga berterima kasih atas kerja sama erat seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, mitra kerja Kemenpora, para atlet, pelatih insan olahraga serta para pemuda, dan pramuka di seluruh tanah air. Juga saya berterima kasih bagi kerja sama teman-teman media semua , yang selama ini meliput di Kemenpora, maupun yang berada di luar Kemenpora.

Secara khusus kepada seluruh staf karyawan, jajaran kepemimpinan Kemenpora yang telah membantu tugas-tugas saya selama ini, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Teruskan perjuangan Kemenpora dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi manusia yang utuh berkarakter, produktif dan siap bersaing dengan pemuda bangsa lain. Teruskan tekad kita agar dunia olahraga Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. Kepada para sahabat yang telah membantu, saya juga menyampaikan terima kasih dari hati yang tulus.

Akhirnya saya memohon maaf, memohon maaf kepada semua pihak, jika ada kesalahan, baik yang saya sengaja = maupun tidak. Di atas segala-galanya, saya berharap bahwa dari kasus Hambalang ini, apa pun nanti kesimpulan akhirnya, kita semua dapat mengambil pelajaran yang berharga untuk membangun tata pemerintahan dan negeri yang lebih baik lagi di masa depan.

Juga sebelum saya mengakhiri press conference ini, saya juga menyampaikan, dalam kapasitas saya sebagai pengurus Partai Demokrat, saya juga tadi pada kesempatan yang sama, saya menyampaikan kepada Pak SBY sebagai ketua dewan pembina dan ketua majelis tinggi Partai Demokrat, bahwa saya juga mengajukan permohonan diri untuk mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai sekretaris dan anggota Dewa Pembina serta sekretaris dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dan alhamdulillah, Beliau menerima dengan baik.

Demikianlah, saudara-saudara terima kasih atas perhatian Anda

Wassalamualaikum Wr Wb

sumber: http://news.detik.com/read/2012/12/07/111954/2112060/10/ini-dia-pidato-lengkap-pengunduran-diri-menpora-andi-mallarangeng?991101mainnews

10.1.13

KUMPULAN TEKS CERAMAH AGAMA


KUMPULAN TEKS CERAMAH DAN KHUTBAH JUM’AT

CONTOH TEKS CERAMAH AGAMA
  1. Contoh Teks Ceramah Tingkat Sekolah
  2. Contoh: Teks Ceramah Tentang Menggunjing
  3. Tiga Kewajiban Utama Orang Tua
  4. Mari Tegakkan Persatuan Umat Islam
  5. Ceramah Tentang Ramadhan
 TEKS KHUTBAH JUMAT
 
  1. MATERI KHUTBAH JUMAT: TIGA AMALAN BAIK
  2. CONTOH KHUTBAH KEDUA
  3. MENINGKATKAN KEIMANAN DENGAN MENGINGAT MATI
  4. MENSYUKURI NIKMAT ALLAH TA'ALA
  5. MENJAGA DIRI DAN KELUARGA DARI API NERAKA
  6. KHUTBAH JUMAT TENTANG QURBAN

CERAMAH TENTANG SUNNAH RASUL

PERINTAH MENGIKUTI SUNNAH ROSUL



وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
Yang kami Hormati, bapak Kepala ............
Yang kami hormati , bapak-bapak dan  Ibu-ibu ..........
Dan tidak lupa adik-adik  yang banggakan .
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kepada kita nikmat yang begitu banyak, dimana saking banyaknya nikmat yang Dia berikan, kalau seandainya kita mau menghitungnya satu persatu, niscaya kita tidak akan sanggup menghitungnya.
Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti Sunnahnya sampai hari Kiamat.
Kemudian tidak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada kepada saudara protokol yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan ceramah dihadapan saudara-saudara sekalian dengan mengambil tema “ANJURAN MENGIKUTI SUNNAH RASUL”.
Saudara-saudara yang insyaAllah dirahmati Allah SWt.

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net